Guna pengembangan pesawat N-219, PT DI Investasikan USD 16 juta.
![]()  | 
| N-219 | 
PT Dirgantara Indonesia akan 
menginvestasikan USD 16 juta selama 4 tahun mengembangkan pesawat N219. 
Pesawat berpenumpang 19 orang ini nantinya akan menambah produk unggulan
 dari PT DI.
“Andalan PT DI saat ini di antaranya CN 
235, CN 295. Kami ingin menambah produk unggulan untuk memperluas 
pasar,” ujar Kepala Tim Komunikasi PT DI, Sonny Saleh Ibrahim dalam 
acara Press Coffe Morning di Kantor PT DI Jalan Pajajaran, Selasa 
(18/12/2012).
N-219 ini pertama kali digagas pada 2004
 lalu namun kemudian terhenti. Berdasarkan analisa, pesawat N 219 yang 
tergolong pesawat kecil ini dinilai berpotensi digunakan untuk 
menjangkau berbagai daerah terpencil dengan kondisi geografis yang cukup
 sulit.
“Tahun 2013 kami akan investasi untuk pengembangan N 219 ini sendiri. Lama kalau ngandelin dari pemerintah,” katanya.
Besarnya investasi yang ditanamkan yaitu
 USD 16 juta untuk 4 tahun. “Mulai kita jalankan pada 2013 lah. Masuk 
dari preliminary design (desain awal) sampai dengan pembuatan 
prototype,” tutur Sonny. Namun untuk membuat sebuah prototype, PT DI 
menyatakan butuh dukungan dari pemerintah karena dibutuhkan dana sekitar
 USD 30-40 juta.
Dana investasi sebesar USD 16 juta yang 
disiapkan PT DI, disebut Sonny berasal dari keuntungan yang disisihkan 
serta tidak menutup kemungkinan akan menambah dari pinjaman ke bank.
Sonny mengatakan pasar untuk N 219 yaitu
 maskapai penerbangan yang akan membuka jalur-jalur baru ke daerah 
terpencil. “Pasarnya sudah ada. Bahkan kami sudah ada MoU dengan 
maskapai penerbangan,” katanya.
Selesai pengembangan dan pembuatan 
prototype, produksi N 219 akan dilakukan paling cepat 2017. Produk 
unggulan ini akan dijual dengan kisaran USD 4 juta.

Post a Comment