Inter berusaha berikan "kado kemenangan" untuk Thohir
 |
| Erik Thohir |
Awal pekan ini Massimo Moratti yang merupakan pemilik Inter sebelumnya setuju melepas 70 persen sahamnya kepada Thohir, yang membeli dengan harga Rp 5,2 triliun. Setelah 18 tahun dikuasai keluarga Moratti, Inter pun berpindah tangan.
Para pemain memang belum sempat berbincang banyak atau sekadar bertemu dengan Thohir serta dua rekannya yang tergabung di International Sports Council, karena sebagian besar pemain tengah membela negaranya masing-masing itu ketika takeover itu terjadi.
Apalagi akhir pekan ini Inter sudah ditunggu laga yang tak kalah pentingnya yakni away ke Olimpico Turin melawan Torino, Senin (21/10/2013) dinihari WIB. Tiga poin wajib diraih demi persaingan di papan atas.
Terlebih Inter sudah tak menang di dua laga terakhir usai diimbangi Cagliari 1-1 serta dibekuk AS Roma 0-3 di kandang sebelum jeda internasional lalu.
Kemenangan penting diraih demi mendongrak mental para pemain dan khususnya memberi tiga poin kepada pemilik baru mereka Thohir.
"Kami ingin memberikan kemenangan perama untuk Thohir," sahut gelandang muda asal Kroasia, Mateo Kovacic, kepada Mediaset seperti dikutip Football Italia.
"Kami di sini untuk main dan meraih kemenangan. Aku siap bermain dengan peran apapun di lini tengah dan aku siap diandalkan oleh pelatih," sambungnya.
Kovacic juga punya tekad lain yakni mempersembahkan gol pertamanya sejak didatangkan Januari lalu plus membayar penampilan buruknya di awal musim ini, karena rentetan cedera yang mengganggunya di pramusim lalu.
"Persoalanku adalah aku tidak bisa bikin gol saat ini. Aku bermain lebih ke dalam di bawah Andrea Stramaccioni, sedangkan Walter Mazzarri memintaku bermain lebih ke depan di mana aku bisa mencetak gol dan assist. Aku harus akui bahwa faktanya memang aku belum mencetak gol pertamaku untuk Inter," tegas pemain berusia 19 tahun itu.
Sumber : detik.com
Post a Comment